Wastafel Batu Buatan Warga Japanan Mojowarno
Batu sungai yg biasa digunakan bahan bangunan, dapat disulap oleh Yakub, perajin asal Desa Japanan Mojowarno berubah menjadi wastafel atau tempat bersihkan piring. Harga lebih bisa dijangkau dari wastfael bahannya keramik.
Pagi itu, suara gergaji mesin demikian lantang. Berasa terngiang ditelinga. Debu berceceran dimana saja sampai bikin sekitar lingkungan berdebu. Ya debu serta suara itu berasal proses dari pemotongan batu untuk pengerjaan wastafel.
Siapa kira di Dusun Sedah, Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno ini ada upaya kecil menengah pengerjaan beberapa jenis kerajinan di mulai dari wastafel, lampu taman sampai bak mandi dengan bahan penting batu.
”Kalau untuk lampu taman serta bak mandi cuma bikin apabila ada permohonan. Terbanyak kami bikin wastafel, ’’ papar Yakub, 32 perajin wastafel tempo hari.
Mula-mula Yakub belajar bikin wastafel serta kerajinan bahannya batu yang lain berasal dari coba-coba. Pada 2015 lalu, dia berkeinginan untuk dirikan upaya itu. ”Ya awalannya saya sudah pernah kerja jadi buruh di Trowulan sepanjang kira-kira 14 tahun. Lalu saya ingin menyambung sendiri dalam rumah, ’’ papar ia.
Artikel Terkait : harga wastafel cuci piring
Yakub perlu batu memiliki ukuran besar buat bikin wastafel, karena ukuran wastafel paling kecil kurang lebih 100 x 60 centimeter. ”Ya bahan penting harus batu memiliki ukuran besar. Semua type batu sama, tetapi terbagus yakni batu ijo dari Pacitan, ’’ makin ia.
Untuk bahan basic pengerjaan wastafel, ia beli nya dari sejumlah pengepul batu. Per truknya, batu itu dihargai Rp 3 juta. ”Kita belinya borongan, 3 juta ya bisa besar, kecil, tidak menentu, ’’ jelasnya.
Untuk satu wastafel memiliki ukuran 100 x 60 centimeter ia jual pada harga bervariatif, di mulai dari Rp 150 ribu sampai 180 ribu bergantung dari tingkat kesulitan serta kekerasan batu itu. ”Sebab, sejumlah batu kali yg punyai bahan keras perlu seringkali proses pemotongan, serta harus memperoleh perlakuan spesial dari batu-batu yang lain, ” jelas ia.
Apabila ketimbang dengan wastafel bahannya keramik, memang wastafel bahan batu tambah murah. Selisihnya dapat Rp 20 ribu hingga sampai 50 ribu. Di banyak toko, wastafel keramik dipasarkan mulai Rp 200 ribu hingga sampai 250 ribu.
Dalam 1 bulan, yakub serta 10 pekerjanya dapat bikin 400-an buah wastafel siap kirim. Wastafel yg telah jadi itu dikirim ke sejumlah wilayah mulai Jateng, Bali sampai Singapura. ”Namun saya melalui penghubung di Trowulan sana, ’’ ujarnya.
0コメント