Kurang Dari 24 Jam Polisi Bartim Usai Penyidikan Atas Tindak Pidana Curas

Polsek Dusun Timur Polres Bartim Amankan Dede Aprilela alias Dede masyarakat Desa Ampari Bura RT 03 Kecamatan Patangkep Tutui, Bartim Jumat (17/5/2019).

Dede diamankan Polisi sebab lakukan pencurian dengan kekerasan (Curas) di Hp Aan Cell persisnya dijalan Ahmad Yani mungkur kandangan RT 01 Kecamatan Dusun Timur.

Kapolres Bartim AKBP Zulham Effendy, SIK lewat Kapolsek Dusun Timur AKP Susilowati waktu di konfirmasi membetulkan terdapatnya penangkapan itu.

“Iya benar. Sekarang ini aktor serta tanda bukti berbentuk 1satu buah Handphone Merk VIVO Y91, 1buah Helm Merk GM, 1 lembar pakaian tertulis CV. Husna Divina,” telah kami amankan untuk proses selanjutnya,” kata Kapolsek Sabtu, (18/5/2019).

Dianya menerangkan, di hari Jumat tanggal 17 mei 2019 Skj. 18.40 Wib. Waktu itu pelapor/korban sedang ada di Hp Aan Cell sedang menanti toko hp serta waktu itu hadir seseorang lelaki yang tidak pelapor kenal ingin beli Handphone serta orang itu minta pelapor untuk melihatkan Ponsel merk Vivo Y91.

Baca : harga etalase kaca

Lalu pelapor tunjukkan serta mengeluarkan dari dalam kaca etalase serta di taruh diatas kaca etalase, lalu sesudah itu sudah sempat tawar menawar harga di antara aktor serta pelapor. Pelapor katakan harga Rp.1.900.000.

“Namun mendadak orang itu langsung memukul pelapor memakai tangannya serta tentang sisi mukanya serta orang itu langsung ambil Ponsel Vivo Y91 serta langsung kabur memakai sepeda motor Scopy warna hitam putih sendirian,” sebut Kapolsek.

Lalu, pelapor waktu itu sudah sempat berupaya memburu tetapi tidak bisa, karena insiden itu pelapor alami cedera memar pada bagian muka serta alami kerugian hilangnya 1 buah Ponsel merk Vivo Y91 dengan nilai Rp.1.900.000 serta pelapor langsung memberikan laporan insiden itu.

“Menanggapi laporan itu

Anggota Unit Reskrim Polsek Dusun Timur langsung bekerjasama dengan Personil Sat Reskrim Polres Barito Timur serta lakukan Penyidikan atas tindak pidana Curas itu. Serta di hari Jumat tanggal 17 Mei 2019 Skj. 23.00 Wib kami sukses membuka masalah pencurian itu,” ujarnya.